Thursday, November 08, 2012

MS-13

Nonton BBC Knowledge.

Ada sebuah dokumenter tentang sebuah geng paling ganas di seluruh dunia yang berpusat di El Savador, Mara Salvatrucha atau lebih dikenal dengan MS-13. Dengan anggotanya yang lebih dari 15.000 orang di seluruh dunia, pers Amerika menyebut mereka kelompok paling kejam setelah Al Qaeda.

Ross Kemper, host acara tersebut, berkesempatan bertemu dengan salah satu petinggi geng di sebuah penjara khusus di El Salvador. Karena ejaan namanya susah, sebut saja Cicho. Cicho menceritakan awal mula mengapa ia masuk MS-13, berapa orang yang sudah ia “habisi” dan bagaimana geng “memberi nafkah” bagi keluarganya.

Yang menarik adalah, Cicho mengirimkan keluarganya ke Los Angeles. Ia merasa, keberadaannya sebagai anggota MS-13 akan membahayakan hidup keluarganya. Terlebih karena MS-13 memiliki musuh bebuyutan yang sama ganasnya dengan mereka, the 18th Street. Ia bahkan berpesan kepada anak-anaknya untuk berteman dengan anggota geng, apalagi ikut-ikutan dalam geng.

Ada satu kesempatan Ross Kemper bertanya jika Cicho memahami konsekuensi yang harus ia dan keluarganya terima sebagai anggota geng, mengapa ia memilih untuk tetap tinggal di MS-13. Chico menjawab,” I don’t know, Man. It’s just the way it is. It’s just the way it is”.

Wow..

Terbukti sulit seseorang keluar dari zona nyaman yang mereka ciptakan sendiri. Bahkan kadang lebih baik menghadapi resiko yang berat sekalipun, daripada keluar dari cangkang dan menghadapi ketidakpastian.

Saya jadi teringat kata-kata guru saya, Mr. Stephen R. Covey:

Yang paling sulit dari segala sesuatu adalah memulai, merangkak menaiki level inisiatif

Sukses or Sucks-ass

Mohon dibayangkan.

Saat ini Anda adalah seorang ayah/ ibu dari seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun. Suatu hari, Ananda mendatangi Anda sambil mengatakan,

” Ayah/ Ibu, Nilai Ebtanas Murni saya paling tinggi di kelas dan merupakan NEM tertinggi ke-4 di sekolah. NEM saya 38,15. Matematika 90,25, IPA 100, Bahasa Inggris 90,5, dan Bahasa Indonesia 90. Berita hebatnya adalah, saya diterima di sekolah idaman saya, salah satu sekolah negeri favorit di Jakarta“

Pertanyaan Saya:
1.Pada titik tertentu, apakah Anda merasa bahwa anak Anda adalah orang yang sukses dibanding dengan rekan-rekan seusianya?
2.Apakah Anda merasa sukses sebagai orang tua?

Cerita saya lanjutkan.

Dua tahun kemudian. Saat Anda tengah melakukan aktivitas rutin Anda di tempat kerja. Telephon selular Anda berbunyi,

“Selamat Malam, Bapak/ Ibu. Saya dari Polsek Jakarta Selatan. Saya ingin menginformasikan bahwa anak Bapak/ Ibu terlibat tawuran dengan sekolah lain yang mengakibatkan seorang siswa tewas di tangan anak Bapak/ Ibu”

1.Apa yang Anda rasakan?
2.Apakah Anda masih merasa bahwa anak Anda tersebut adalah anak yang sukses?
3.Apakah Anda masih menganggap diri Anda adalah orang tua yang sukses?

Mungkin itu yang dirasakan oleh orang tua FR.

Tuesday, May 03, 2011

It's Good to be Back

Ternyata mulai nulis lagi setelah 3 tahun vakum, sama sekali gak mudah. Ide-ide sinting yang biasanya ngalir, jadi mandeg sama sekali.

Oke, gue akan nuls alasan kenapa gw brenti nulis :

I simply lost my sense of humor.

3 tahun ini, gue sibuk sama urusan-urusan di luar penajaman dan upaya gue dalam mencari passion gue. Dan itu sama sekali gak bagus. Gue sama sekali gak dapet feel-nya dgn apa yg gue kerjain. Jadi otomatis gue butuh 3 kali tenaga fisik dari tenaga normal yang biasa gue keluarin. It makes me exhausted.

Kata pakar dan ilmu yang gue pelajarin sih, gue harus proaktif. Gak boleh nyalahin lingkungan. Bener sih, tapi lu gak tau sih rasanya jadi gue *ngelap air mata pake tisu bekas buang ingus*

Oke, untuk menumbuhkan kembali rasa humor itu, gue mau maksa diri gue untuk nulis lagi. Gue juga lagi nyoba buat ide cerita superhero yang nanti kalo ketemu sama orang yang bisa gambar, gue akan agkat jadi komik. Mudah2an ada penerbit yang mau beli ya.. Abis gue blm liat komik indonesia berjaya lagi kaya dulu. Ada Gundala, Gundam, Aquanus, dan lain-lain.

Gue juga udah berpikir untuk melakukan blogging secara serus dengan punya domain sendiri tanpa harus nginduk ke blogger.

So, thank you all jedis yang udah mampir.

Sunday, December 14, 2008

Firman Utina vs Arjen Robben

Nonton Indonesia vs Singapura, nggak?
Gila ya. Begitu banyak kesempatan di depan gawang Singapura tapi nggak ada satu pun yang masuk.Sampe-sampe sempet mikir, ini pasti ulah dukun yang naro jin raksasa sebagai invisible goal keeper..

Gak lama kemudian, nonton Real Madrid maen di liga champion. Cantik. Betul-betul cantik. Mereka gak punya banyak kesempatan di gawang lawan, tapi begitu ada kesempatan, hampir pasti berbuah gol. Dan tercipta 3 gol. Dan buat loe yang nonton, loe pasti setuju sama gue. 2 gol Real Madrid terakhir (dari Arjen Robben dan Raul Gonzales) tercipta karena perpaduan semangat, skill, dan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat di moment yang tepat. Atau dengan kata lain, kemampuan untuk meng-eksekusi.

Pada pertandingan indonesia vs Singapura, Firman Utina ádalah the man of the match. Semangatnya sangat tinggi untuk mengejar, menghalang, dan mengalirkan bola ke lini depan. Bahkan di menit-menit akhir, ia sempat jatuh di lapangan karena kelelahan dan akhirnya diganti. Tapi tidak ada satu gol pun yang tercipta. Padahal perencanaan/ persiapan sudah matang (ditandai dengan operan serta umpan pendek dan panjang) dan kesempatan sudah di depan mata (bola ada di depan gawang atau ruang kosong di sekitar gawang). Sebaliknya, Arjen Robben sama pekerja kerasnya dengan Firman. Tapi yang berbeda adalah ia bisa memanfatkan kesempatan untuk membuat gol bagi dirinya dan membuat assist untuk Raul Gonzales yang akhirnya berbuah gol. Ia tahu betul, kapan ia harus menembak dan kapan ia harus membuat operan yang bisa membuat gol.

Disini gue belajar, hal yang paling penting (selain skill dan semangat) dalam eksekusi suatu rencana (baik jangka panjang maupun jangka pendek) adalah kemampuan untuk mengambil keputusan. Guna mengambil keputusan diperlukan adanya keyakinan, kemampuan melihat peluang, dan yang terakhir adalah sekarang. Yap, sekarang. Karena peluang tersebut mungkin tidak akan ada dua kali. Kalau tidak sekarang, kapan lagi.

Jadi, siap mengambil keputusan?

Friday, October 31, 2008

DR. L O V E

Woo.. Hoo..

Setelah berbulan-bulan gak posting, ada adrenalin tersendiri ketika gue memutuskan mau posting lagi. Gw mau nyadur artikel aja sih, dari Dr. LOVE. Seorang doctor bidang ilmu sosial yang mengkhususkan diri pada arti kata “cinta”.

Ayayayay..

TIPS Dr. LOVE TENTANG CINTA

1. LOVE and RESPECT come together
Yup, kedua kata tersebut saling melengkapi satu per satu. Seharusnya nggak boleh dipisah-pisah. Bagaimana bisa anda mengatakan bahwa anda mencintai seseorang tanpa menghargai dirinya sebagai pasangan anda?! Tapi itulah kenyataannya. Banyak orang mengatakan bahwa kejujuran harus ada pada tempatnya.

“Tidak berbohong, cuman nggak ngomong aja. Supaya hubungan kami baik-baik saja. Toh, gue nggak ngelakuin apa-apa yang bias nyakitin pacar gue”

Ring a bell!

Pemikiran yang aneh, lalu kenapa mereka tidak berani berterus terang?

Honey, I love you. So, I lied. (What the hell!)

2. Never believe in “up to you!”
Jangan percaya ketika pasangan anda mengatakan “terserah”. Karena ini dapat berarti “DAMN IT! I DON’T CARE!”. Anda mestinya bertanya-tanya kenapa pasangan anda tidak pernah melarang anda. Apakah dia masih perduli dengan apa yang Anda lakukan? Anda pun harus mengoreksi diri, apakah ia mengatakan itu artinya “kalo bisa jangan, tapi karena aku sayang sama kamu, ya udah lah”.

Honey, I don’t like you to do that. But if it is necessary, up to you (Damn it! I don’t care!)

3. Don’t live me, because I LOVE YOU so much and I cannot imagine my life WITHOUT you
Ini juga jangan terlalu dipercaya. Biasanya, ini adalah senjata untuk membutakan mata anda. Anda akan memiliki keyakinan yang tinggi bahwa pasangan anda tidak akan meninggalkan anda karena ia sangat mencintai anda. Tapi kenyataannya, ia sedang menunggu waktu yang tepat untuk menyakiti anda. Dan tanpa sadar, anda sedang dikunyah pelan-pelan.

Honey, never lived me please (so I can hurt you more and more and more!)


4. I do this to make you understand
Kalau pasangan anda tiba-tiba “melenceng” dan ia mengatakan bahwa ini ia lakukan untuk “menyentil” kesadaran anda, tersenyumlah. Karena ini adalah lelucon terlucu yang pernah anda dengar.

Rasa sakit yang hadir ketika pasangan anda dengan sengaja melakukan hal-hal yang Anda tidak suka adalah bukan rasa takut kehilangan. Bukan juga perasaan takut dipandang rendah oleh orang yang diselingkuhi oleh pasangan Anda.

Tapi yang paling menakutkan adalah rasa bahwa anda memilih orang yang salah. Anda telah membuang waktu anda yang sangat berharga untuk orang yang salah. Itu lah yang membuat anda sedih berkepanjangan dan menyesali diri.

Honey, I do this to make you understand (that I am a bitch ?!)


Kayaknya gue mulai nge-fans sama nih doctor. You will see him on my novel.

Thursday, July 10, 2008

I'm Sorry, Good Bye to MTA

Hari ini, hari terakhir gw di kantor gw yang sekarang. Mulai besok, gw dipindah ke HO. Sedih juga ninggalin nih kantor. Secara gw berkantor di Mall getu loh!! Rada santai lah!! Bisa belanja-belanji dan cuci mata.

But life must gone-drong!

Good bye, everybody. Y'all have been my second family for the past three years.

Thursday, July 03, 2008

MAJU TERUS, PANTANG MUNDUR

Pernah nonton iklan Bank Mandiri yang edisi jual rumah untuk biaya pendidikan anak? Gw suka terenyuh bila ngeliat iklan itu. Bisa nggak yah, gw nyekolahin anak-anak gw sampe tingkat universitas. Secara, kuliah sekarang mahal. Apalagi nanti jaman anak gw!

Selasa, 1 july, gw liat berita di TV tentang banyaknya orang tua yang pergi ke pegadaian demi mendaftarkan anak mereka ke SMP atau SMA. Padahal kita baru aja dibebani sama kenaikan BBM dan gas ELPIJI. Para orang tua itu menggadaikan semua barang mereka termasuk didalamnya alat masak, sprei, dan lain-lain. Dan sekali lagi gw terenyuh.

Rabu, 2 july, gw melakukan interview dengan seorang kandidat bagian promosi. Dia lulusan PR dari UPH (Universitas Pelita Harapan). Tongkrongan sih oke lah, gaya anak-anak kuliahan gitu lah. Begitu gw baca silsilah keluarga, ternyata ayahnya hanyalah lulusan SD dan ibunya lulusan SMP! Can you imagine?? How the hell they could send their daughter to UPH?! UPH yang katanya juga berarti Uang Papa Habis!!

Setelah itu gw ngeliat ada secercah harapan. Gw hanya harus berusaha, belajar dan berdoa. Dunia ini gak kejam sebenarnya, hanya harus dilihat dari perspektif yang berbeda aja.

Thursday, May 29, 2008

WAKE UP, GUYS

Would you look at these two news.

Number one :

Tiga Siswa Indonesia Menang di Olimpiade Penemu

Liputan6.com, Tangerang: Tiga pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Ketiga siswa ini meraih dua medali emas dalam Young Inventors Project Olympiad, semacam Olimpiade Penemu Muda, di Tbilisi, Georgia, pada 15 sampai 17 Mei silam.
Satu medali emas di kategori matematika-komputer diraih Yoseph, siswa Sekolah Menegah Atas Kharisma Bangsa melalui makalah tentang analisis penyebaran panas pada dua dimensi. Sebuah medali emas lagi di kategori biologi diperoleh M. Farhan Barona dan Erfan Ramadhani, dua pelajar SMA Fatih, Nanggroe Aceh Darussalam, melalui makalah tentang manfaat tanaman bakau dalam menyerap logam berat yang mencemari perairan.
Ketiganya mengaku sempat minder menghadapi lawan-lawan mereka dari 36 negara. Karena itu mereka sangat bersyukur bisa meraih medali emas. Apalagi prestasi mereka diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan prestasi ini pula, ketiga siswa SMA itu makin yakin dengan cita-cita mereka.(ANS/Abdul Rosyid)

Number 2 :

Mahasiswa Moestopo Tutup Jalan

Liputan6.com, Jakarta: Aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak terus berlanjut. Mahasiswa Universitas Moestopo pun tak mau ketinggalan. Mereka berunjuk rasa di depan kampusnya di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (27/5). Aksi yang berlangsung sejak petang hingga malam hari ini sempat memacetkan arus lalu lintas.
Selain berorasi, mahasiswa memblokade jalan dan mencegat sejumlah mobil pelat merah yang lewat. Bahkan ada yang ditulisi dengan cat meski diizinkan pemakainya. Hingga malam hari, sebagian mahasiswa masih berkumpul di depan kampus seraya menempelkan spanduk menolak kenaikan harga BBM.

Aksi ini seolah melanjutkan aksi mahasiswa Universitas Kristen Indonesia di Cawang, Jakarta Timur. Puluhan mahasiswa UKI sempat memblokade Jalan Letnan Jenderal Sutoyo sepanjang Selasa pagi hingga siang. Menjelang petang, mereka hanya memasang spanduk dan berorasi sekitar 10 menit dan kembali masuk ke dalam kampus.

Mahasiswa Bogor, Jawa Barat, juga ketularan dengan berdemonstrasi di Tugu Kujang. Para mahasiswa juga memblokade Jalan Pajajaran di pesimpangan Tugu Kujang. Akibat ulah ini, kemacetan kendaraan yang cukup panjang tak terhindarkan. Polisi yang mengatur arus kendaraan agar tidak macet sempat adu mulut dengan mahasiswa. Kendati demikian, para mahasiswa tetap menutup jalan sembari berorasi.

Aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kembali panas sebagai penolakan kenaikan harga BBM. Selain turun ke jalan dan memblokade ruas jalan, para mahasiswa menyegel stasiun pengisian bahan bakar umum milik Petronas di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Medan.
Unjuk rasa menuntut pembatalan kenaikan harga BBM di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diwarnai insiden penurunan bendera merah putih di halaman kantor bupati setempat. Sejumlah aparat hanya diam menyaksikan aksi demonstran. Massa juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla turun dari jabatannya.(TOZ/ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
What do you think?

Who is the most mature?

They have the same goal, to bring our country to next level.

The difference is, the how.

And as a good citizen, which one do you prefer?