Monday, July 10, 2006

Memahami ketidaksempurnaan

Saat ini gw lagi memperdalam jurus baru nih, Boss.. Ini merupakan jurus turunan dari Ilmu Ikhlas. Namanya jurus “memahami ketidaksempurnaan”. Canggih nggak tuch..

Kita cenderung memandang segala hal dalam kehidupan kita ini dari satu sisi aja. Dari sudut pandang “kita” saja! Kita selalu ingin semua aspek kehidupan kita sempurna. Semuanya. Sulit bagi kita mentolerir ketidaksempurnaan.

Contoh kecil, gw paling nggak bisa mentolerir begitu gw pulang kantor ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan entengnya parkir di depan pintu masuk rumah gw. Walaupun itu family gw sendiri. Bukan apa – apa, begitu kita pulang kantor, gw pengennya sesegera mungkin parkirin mobil, mandi, main sama anak dan rebahan di tempat tidur. Eaaalaaah, kok ada mobil yang ngalingin dan akhirnya gw harus parkir jauh dari rumah gw.

Biasanya gw langsung marah – marah nggak jelas. Biasanya langsung efek tuh ke hal – hal lain. Yah marahin istri gw, marahin pembokat gw, jutek sama orang yang parkir, dsb.

Beda halnya, kalau gw mencoba memahami bahwa tidak semua hal sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itu baru contoh kecil. Belum lagi banyak hal yang berkaitan langsung dengan aspek penting dalam kehidupan kita. Misal, pasangan kita, pekerjaan, keadaan keuangan, keluarga dan masih banyak lagi. Hidup itu memang sudah diset seperti itu kan?? Ketidaksempurnaan memaksa kita untuk lebih sabar, kreatif, inovatif, dan mendewasakan kita.

Ketidaksempurnaan menyempurnakan hidup kita.

So guys, join me.