Saturday, May 05, 2007

Another Lesson 4 U

.. Never Loose Your Grip..

Authority (Latin auctoritas, used in Roman law as opposed to potestas and imperium) is often used interchangeably with the term "power". However, their meanings differ. "Power" refers to the ability to achieve certain ends, 'authority' refers to the legitimacy, justification and right to exercise that power. Authority as the quality of a communication which is capable of reasoned elaboration.
www.wikipedia.com

Sebagai atasan, kita punya dua hal tersebut, power dan otoritas (authority). Namun pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menjalankan keduanya dengan tanggung jawab. Jika power dapat dianalogikan sebagai tubuh dan otoritas adalah akal, maka tanggung jawab adalah jiwa. Power dan otoritas cenderung mengundang kejumawaan dan kesombongan. Oleh sebab itu perlu adanya rantai yang kuat untuk mengendalikan arah dari keduanya. Itulah fungsi dari tanggung jawab.

Jika bicara mengenai gaya kepemimpinan, setiap orang memiliki gaya andalan masing – masing. Ada yang authocratic, democratic, liberal, dan lain – lain. Pemimpin yang baik adalah orang yang tahu kapan gaya andalannya tersebut dapat dikeluarkan. Seperti pendekar silat, ia tahu jurus apa yang ampuh untuk mengalahkan lawan yang tentunya punya jurus andalan juga. Kita harus ukur, sakti mana kita sama dia. Kita yang pilih, lawan menyerah dengan pertempuran yang sengit atau menyerah hanya dalam 1 atau 2 jurus saja. Namun yang lebih dahsyat adalah jurus kita justru membuat musuh senang dan bahagia. Karena dengan begitu, musuh akan menjadi kawan dan kawan saling menjaga satu sama lain.

Itulah jurus yang paling ampuh. Tidak mudah menerapkannya. Salah langkah sedikit akan menjadi bumerang buat kita. Karena musuh akan senang hati memanfaatkan kita. Namun jika dijalankan dengan langkah yang benar, penuh tanggung jawab, dan dengan hati serta niat yang bersih; anda akan berada dipuncak kejayaan dan dikelilingi oleh orang – orang yang siap membantu anda.

Saya lebih senang menyebut jurus ini sebagai gaya kepemimpinan rendah hati.

Pistol ditangan anda mungkin akan merubah anda menjadi pemimpin yang ditakuti, namun rendah ahti akan membuat anda menjadi pemimpin yang dihormati.

1 comment:

Anonymous said...

This is great info to know.